Our DNA
DGI sebagai korporasi selalu bertumbuh dari waktu ke waktu, sepadan dengan individu yang menjadi poros dari pertumbuhan ini. Para Insan DGI dididik dan dikembangkan agar bisa menghayati 7 nilai luhur, melaksanakan filosofi Sigma Leadership dan Manajemen Matahari.
Dengan cara ini, DNA DGI menjadi makin kokoh dan menjadi landasan terbangunnya DGI sebagai korporasi yang berkelanjutan, lestari nama dan keberadaannya dengan legacy yang agung dan dikenang hingga ratusan bahkan ribuan tahun ke depan.
Management System
Manajemen Matahari dijabarkan sebagai kerangka pengelolaan sistematis dan terstruktur, yang dirumuskan sebagai pedoman bagi proses pengembangan manusia sebagai individu.
Pratik pengelolaan dalam Manajemen matahari dimulai dari peningkatan tata kelola diri sendiri telebih dahulu, seperti tata kelola cara berpikir, tata kelola sumber daya dalam diri. Kemudian berlanjut dengan tata kelola sumber daya eksternal, tata kelola proses tata kelola perubahan,
Our System
Sigma Leadership
Kepemimpinan DGI, bergerak berlandaskan Filosofi Kepemimpinan Berbasis Kesadaran, Sigma Conscious Leadership, yang dirumuskan oleh Setyo Hajar Dewantoro tahun 2021.
Filosofi kepemimpinan yang merupakan konsep gabungan yang dibangun oleh banyak ahli, antara lain seperti: Servant Leadership (Kepemimpinan yang Melayani) yang dikembangkan oleh Robert Greenleaf, AT&T executive and management researcher di tahun 1977, Transformational Leadership (Kepemimpinan Transformasional) yang dirumuskan oleh pak James MacGregor Burns di tahun 1978, Pinnacle Leadership, yang dirumuskan oleh pak John Maxwell sebagai level tertinggi gaya kepemimpinan, yaitu kepemimpinan berbasis keteladanan yang dapat mencetak pemimpin lainnya, dan Ethical Leadership (kepemimpinan etis).